Detail Penelitian / Publikasi / Kajian

Bapelitbang Kab.Batang

KAJIAN STRATEGIS GALANGAN KAPAL KAYU SEBAGAI EDUWISATA IKONIK KHAS KABUPATEN BATANG


Info Artikel

Jenis Dokumen :
Publikasi

Tahun Terbit/Pelaksanaan :
2020

Abstrak

Pariwisata secara epistimologis adalah kegiatan perjalanan atau bepergian. Secara makna pariwisata semakin akrab disebut dengan “traveling”. Hal tersebut selaras dengan pendapat Pitana dan Diarta (2009) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan modern, sektor pariwisata telah menjadi salah satu kekuatan sosial dan ekonomi yang penting bagi suatu wilayah. Sektor ini menjadi sektor favorit banyak daerah dalam pengembangan suatu daerah.

Kegiatan wisata telah mengalami evolusi berbagai jenis. Salah satunya adalah eduwisata. Tujuan adanya eduwisata adalah selain memberikan hiburan juga dalam rangka memberikan wawasan peengetahuan bagi pengunjung. Hal-hal yang diedukasi bisa banyak hal, mulai dari sejarah, seni, teknologi, hingga sains. Oleh karena itu, kini mulai dikenal beberapa konsep eduwisata atau wisata edukasi, diantaranya adalah sebagai berikut yakni eduwisata agro (pendidikan wisata pertanian), eduwisata art (pendidikan wisata seni), eduwisata history (pemdidikan wisata sejarah), eduwisata science (pendidian wisata dengan ilmu pengetahuan ilmiah).

Kabupaten Batang apalagi dicermati dengan saksama memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata edukasi. Galangan Kapal Batang adalah salah satu potensi besar di Batang yang belum banyak eksplorasi sebagai sebuah destinasi wisata edukatif. Jika wisata alam hampir semua daerah punya, maka potensi galangan kapal tidak semua daerah memiliki. Bahkan tercatat bahwa galangan kapal Batang telah mendapat pengakuan publik sebagai salah satu galangan kapal kayu terbesar di Indonesia. Potensi ini sangat sayang jika dilewatkan. Selama ini potensi galangan kapal kayu Batang kurang mendapat perhatian.

Padahal sejak tahun 1930an galangan kapal Batang sudah terkenal. Karyawan yang dipekerjakan juga mencapai 2000-an tenaga kerja dengan upah kerja diatas UMR. Fenomena yang terjadi dilapangan adalah, bahwa masyarakat Batang sendiri belum banyak yang mengenal bahkan mengatahui adanya galangan kapal kayu Batang. Padahal daerah-daerah lain bahkan beberapa negara tetangga telah memesan kapal di Kabupaten Batang. Jika potensi Galangan Kapal ini diketahui dan teredukasi dengan baik kepada masyarakat tentu akan menambah kecintaan dan semangat untuk membangun Kabupaten Batang.


Peneliti/Penulis

Nama Dr. ANANTO AJI, MS. ( )
Afiliasi -
Bidang Kepakaran -